mau ngemil tapi takut gemuk? ini tips ngemil supaya gak gemuk :D


1. Pilih camilan bergizi
Makan makanan ringan yang kaya akan gizi seperti, irisan paprika, ketimun, brokoli, kacang polong dan kacang hijau yang dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah. Agar menarik, tambahkan keju cair rendah lemak, mentega almond dan bumbu salsa di atas potongan sayuran tersebut. Untuk pilihan camilan lainnya Anda bisa memilih apel, buah berry, kacang kenari dan kacang pistachio. Hindari makanan kemasan serta makanan yang banyak mengandung tepung dan gula.

2. Hitung kalori
Hitung kalori camilan Anda! Jangan sampai kalori yang terdapat pada camilan sama atau malah lebih banyak dari makanan utama Anda. Usahakan agar camilan tidak lebih dari 150 hingga 200 kalori. Sebaiknya tidak memakan langsung camilan dari kotak kemasannya, bagi cemilan menjadi beberapa porsi agar kalori yang dikandungnya kurang dari 100 kalori.

3. Waktu yang tepat
Bagi dua waktu yang tepat untuk memakan camilan. Untuk camilan pertama, Anda bisa memakannya pada jam 10 pagi antara waktu sarapan dan makan siang. Lalu untuk camilan kedua, Anda wajib makan siang pada jam 12 atau jam satu lalu bisa mengemil pada jam dua atau tiga sore. Ingat, sebaiknya untuk waktu makan malam tidak lebih dari jam 7 malam. uc1n

4. Perhatikan tempat
Makanlah dengan posisi duduk yang baik, karena itu akan membuat Anda sadar berapa banyak camilan yang masuk ke dalam tubuh. Hindari makan sambil menyetir, nonton TV karena bisa menyebabkan Anda lupa berapa banyak porsi camilan yang Anda makan, hal tersebutlah yang membuat berat badan bertambah. Duduklah yang benar, kunyah makanan secara perlahan dan nikmati benar-benar camilan yang Anda makan.

source: @terselubung

Ayah ♥


Bagi seorang yg sudah dewasa, yg sedang jauh dari orangtua, akan sering merasa kangen dengan ibunya. bagaimana dengan ayah?

Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaan setiap hari. Tapi tahukah kamu, jika ternyata ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponmu?

Saat kecil, ibulah yang lebih sering mendongeng. Tapi tahukah kamu bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan apa yang kamu lakukan seharian.

Saat kamu sakit batuk/pilek, ayah kadang membentak "sudah dibilang! jgn minum es!". Tp tahukah kamu bahwa ayah khawatir?

Ketika kamu remaja, kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam. Ayah dengan tegas berkata "tidak boleh!" Sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu? Karna bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga.

Saat kamu bisa lebih dipercaya, ayahpun melonggarkan peraturannya. Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. 
Maka yg dilakukan ayah adlh menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir.

Ketika kamu dewasa,dan harus kuliah di kota lain. 
Ayah harus melepasmu. Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Dan ayah sangat ingin menangis.

Di saat kamu memerlukan ini-itu, untuk keperluan kuliahmu, ayah hanya mengernyitkan dahi. Tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya.

Saat kamu diwisuda. Ayah adalah orang pertama yg berdiri dan bertepuk tangan untukmu. Ayah akan tersenyum dan bangga. Sampai ketika teman pasanganmu datang untuk meminta izin mengambilmu dari ayah. 

Ayah akan sangat berhati-hati dlm memberi izin.Dan akhirnya..Saat ayah melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang yang dianggapnya pantas, ayahpun tersenyum bahagia.

Apa kamu tahu,bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis? ayah menangis karena sangat bahagia. Dan ia pun berdoa "Ya Tuhan, tugasku telah selesai dengan baik."
Bahagiakan. Putra/i kecilku yg manis bersama pasangannya".

Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yg sesekali datang untuk menjenguk dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu.

Dan dia adalah orang yang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.

Kasih Sayang Seorang Ibu ♥



Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.


*Submitted by : unknown

You Ask Him!


A little girl was talking to her teacher about whales. The teacher said it was physically impossible for a whale to swallow a human because even though a whale is very large mammal, its throat is very small.
The little girl stated that Jonah was swallowed by a whale. The teacher repeated that a whale could not swallow a human, it was impossible. The little girl said, "When I get to heaven I will ask Jonah."
The teacher asked, "What if Jonah went to hell?"
The little girl replied, "Then you ask him!"


*sumber  : cns magazine

The Ten Commandments of Friendship ♥


I. Thou shall keep secrets sacred
II. Thou shall not hold grudges
III. When in need, thou shall provide tissues and ice cream if needed
IV. Thou shall listen... really listen
V. Thou shall be as dependable as rising sun
VI. Make her/him feel happy and special
VII. Thou shall stick with her/him at all times
VIII. Thou shall remember all friendship moments
IX. Make friendship a priority
X. Thou shall honor honesty

Hello 


Name    : Nolanda Indria
Class      : XI IPA 1
School   : SMA Negeri 1 Bukittinggi
YM        : nolan.indria@yahoo.com
Twitter  : @noliind
Copyright 2009 sharing. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy